Kamis, 31 Juli 2008

HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES DENGAN KESEHATAN GIGI


PENDAHULUAN
Diabetes Melitus (DM) atau penyakit kencing manis merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula glukosa darah (gula darah) melebihi nilai normal yaitu kadar gula darah darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl, dan kadar gula dara puasa diatas atau sama dengan 126 mg/dl. Pada dasarnya, diabetes mellitus disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat bekerja secara normal. Padahal, insulin mempunyai peran utama mengatur kadar glukosa di dalam darah, yaitu (pada orang normal) sekitar 60-120 mg/dl waktu puasa, dan dibawah 140 mg/dl pada dua jam sesudah puasa.
Diagnosa khas DM pada umumnya adalah bahwa terdapat keluhan khas DM yaitu : Poli uria (banyak kencing), Polidipsia (banyak minum), polifagia (banyak makan), dan penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya, dan keluhan lainnya : kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensi pada pria, prioritas vulva pada wanita.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui tiga bentuk dibetes mellitus yaitu tipe 1, tipe 2, dab diabetes gastasional (terjadi selama kehamilan).
PEMBAHASAN
Jika ada pasien yang datang ingin mencabut gigi dengan kindisi memiliki penyakit diabetes mellitus yang kronis tindakan yang akan saya buat sebagai perawat gigi adalah sebagai berikut
1. Memberikan pemahaman kepada pasien tentang penyakit diabetes mellitus.
Pemahaman dan partisipasi pasien sangat penting karena tingkat glukosa darah berubah terus, karena kesuksesan menjaga gulah terjadiah dalam batasan normal dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Faktor lainnya yang dapat mengurangi komplikasi adalah berhenti merokok, mengoptimalkan kadar kolestrol, menjaga berat tubuh yang stabil, mengontrol tekanan darah tinggi, dan melakukan olahraga teratur.
Sebab dari penyakitnya
Pasien diberikan informasi pemahaman bahwa yang menyebabkab gusi bengkak sehingga gigi goyang karena jaringan yang mengikat gigi pada rahang yang disebut periodontium mudah rusak, gigi Diabetisi mudah goyang bahkan mudah lepas. Agar jaringan periodontium kuat lagi, Diabetes mellitusnya harus diobati dengan baik, sehinga gigi yang goyang dapat kuat lagi. Oleh karena itu, Diabetisi jangan terburu-buru mencabut gigi bila giginya goyang, tetapi rawatlah dulu Diabetes Mallitus dengan baik. Gusi Diabetesi sering kali agak menggelembung atau bengkak, mudah mengalami infeksi, dan kadang-kadang bernana. Karena membengkaknya gusi ini, gigi akan tampak keluar (modot). Karena sering mengalami infeksi rongga mulut dan ludah Diabetisi semakin mengental, bau mulut Dibetisi sering kurang enak. Dengan demikian, Diabetisi harus selalu kumur-kumur atau sikat gigi setiap habis makan mengingat sisa-sisa makanan meskipun sedikit tetap saja tetap saja akan dapat menjadi sumber infeksi didalam mulut.
Lokasi atau organ apa saja yang terkait dengan treatmennya.
Komplikasi kronis dari Diabetes mellitus dikarenakan oleh penderita itu sendiri yang lengah dank rang memperhatikan kesehatannya, komplikasi DM dapat dengan mudah menyerang seluruh organ tubuh maupun alat tubuh, mulai dari rambut sampai ke ujung kaki termasuk semua alat tubuh di dalamnya. Jika perawatan DM dilaksanakan dengan baik, tertib, teratur atau terkendali, komplikasi tidak akan muncul. Untuk rongga mulut bagi penderita DM jika dilakukan pencabutan gigi maka akan sulit untuk penyembuhannya karena di dalam rongga mulut.
Rencana program treatmen yang yang akan dijalani.
Mengatur makanan yang sehat.
Sebenarnya penderita penyakit Diabetes Mellitus boleh menikmati makanan yang anda sukai. Hanya saja, harus disesuaikan dengan keadaan diabetes melitus anda. Kurangi jumlah makanan yang mengandung gula atau karbohidrat, ubah cara penyajiannya, dan atur kapan memakannya. Dengan diet atau memakan makanan yang sehat, anda akan merasakan hidup yang sehat.
Hidup lebih aktif/olahraga
Aktifitas adalah semua gerakan tubuh yang membakar kalori, misalnya menyapu, naik turun tangga, menyetrika, berkebun, dan berolahraga tentunya. Olahraga aerobic yang mengikuti serangkaian gerak yang berurutan akan menguatkan dan mengembangkan otot dan semua bagian tubuh. Termasuk didalamnya adalah jalan, berenang, bersepeda, jogging, atau senam. Olahraga yang cocok untuk penderita Diabetes Mellitus adalah aerobic.Yang dimaksud dimaksud dengan olahraga aerobic adalah olahraga yang berirama teratur, aerobic artinya dengan oksigen. Jadi aktivitas yang memakai oksigen secara teratur sehingga tidak membebani kerja jantung dan paru.
Minum obat anti diabetes
Obat tablet antidiabetes disebut juga sebagai Oral-Diabetes (OAD). Hingga kini ada lima jenis OAD yang dipasarkan. Setiap Jenis OAD mempunyai susunan kimia yang berbeda dan cara yang berlainan dalam menurukan glukosa. Ada merangsang pancreas untuk memproduksi insulin dengan lebih banyak, ada yang bekerja dengan cara mengurangi resistensi terhadap insulin, dan ada juga yang menghambat penyerapan karbohidrat dari usus. Lima jenis OAD.
Konsekuensi yang mungkin maupun dari muncul dari penyakit ataupun dari treatmen.
1. Kerusakan saraf
Dalam jangka lama, kadar gula darah yang tinggi akan melemahkan dan merusak dinding pembuluh darah kapiler yang memberi makanan ke saraf sehingga terjadi kerusakan saraf yang disebut Neuripati Diabetik. Akibatnya saraf tidak bias mengirim atau mengantar pesan rangsangan implus saraf, bias salah kirim atau terlambat megirim.
2. Kerusakan ginjal.
Komplikasi pada ginjal bukan akibat kebanyakan obat, melainkan karena memang control kadar gula darah yang buruk. Kerusakan saringan ginjal timbul akibat kadar glukosa darah tinggi. Semakin lama terkena Diabetes dan semakin lama terkena tekanan darah tinggi, makin mudah anda mengalami kerusakan ginjal. Selain itu masi ada lagi penyakit-penyakit yang disebabkan dariguan komplikasi diabetes mellitus seperti, kerusakan mata, penyakit jantung, hipertensi, stroke, ganguan pada hati.
DAFTAR PUSTAKA
1. Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang DIABETES
Oleh , Hans Tandra
2. Mengenal gejala, menanggulangi, mencegah kompliksi DIABETES
Oleh, Dra. Misnadiarly, AS, APU
3. hhtp/id.Wikipedia.org/wiki/Diabetes

Tidak ada komentar: